Minggu, 21 November 2021

Pertemuan Terakhir Di Sekolah | Cerpen Karya Naurah Fakhrina

Minggu, 21 November 2021 - by jurnalis smapa 0



Di atas tempat tidur, Ara melamun karena besok adalah hari terakhir dia bersama Cece, sahabatnya yang akan pindah ke Surabaya mengikuti dinas orang tuanya. Tepat pukul 21.30 yang dimana biasanya Ara sudah tertidur pulas dengan guling kesayangannya, namun malam itu pikiran Ara masih melayang-layang membuat dia tidak bisa tidur. Malam semakin larut, angin malam yang dingin menusuk tulang, Ara merobohkan badannya dan terbaring di ranjang tempat tidurnya, Ara mulai terlelap dalam tidur dan memulai mimpi indahnya.  

Suara alarm membangunkan Ara dari tidurnya, bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh, setelah semuanya selesai dan siap, Ara meninggalkan kamarnya dan mulai menuruni anak tangga. Sesampainya di bawah, Ara berpamitan dengan bundanya, hari ini Ara berangkat sekolah diantar ayahnya. Setelah sampai di sekolah, Ara berpamitan dengan ayahnya dan masuk gerbang untuk menuju ke kelas. Bel sekolah berbunyi tepat pukul 07.00 pagi, pembelajaran dimulai, para siswa fokus ke pelajaran. Bel istirahat pun berbunyi, Ara dan Cece bergegas menuju kantin untuk membeli makanan dan minuman. "Hari ini lo gue traktir, soalnya hari ini kan hari terakhir kita berdua di kantin”, ucap Cece sambil ngerangkul Ara. "Makasih Cece yang cantik”, sahut Ara. Setelah makanan habis, mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pembelajaran. Setelah pembelajaran selesai, Ara dan Cece keluar kelas bersama, "Ce ini hadiah dari gue sebagai tanda terimakasih gue ke lo yang udah mau sahabatan sama gue", ucap Ara memberikan hadiah. Cece senang menerima kotak yang berikan Ara, " iya Ra sama sama, makasih banget hadiahnya".  "Pokoknya lo adalah sahabat gue yang paling baik", ujar Cece tersenyum manis. "Haha bisa aje lo, awas aja kalo lo udah pindah lo lupain gue", sahut Ara sambil menepuk pundak Cece. "Iye ah santai aja, lo juga pokonya ga boleh lupain gue", jawab Cece. Mereka berjalan menuju gerbang sekolah, sampai di depan gerbang sekolah mereka terpisah menuju jemputan masing-masing. Ara menutup pintu mobil dan memulai perjalanan. Selama perjalanan pulang Ara senang karena melihat Cece bahagia di hari terakhir mereka berdua di sekolah. 


Tags:
About the Author

Write admin description here..

0 coment�rios:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kata Bijak

Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya dengan satu hobi. Setidaknya milikilah tiga macam hobi, satu yang bisa menghasilkan uang, satu lagi yang bisa menjaga kesehatan, dan satu lagi yang bisa membuat kita selalu kreatif #arulight

Cari Blog Ini

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Text Widget