Jumat, 29 Mei 2020

Adilkah Ini Semua? | Artikel Karya Tsabitah

Jumat, 29 Mei 2020 - by jurnalis smapa 0



Adilkah ini semua?


Salam malam, dari kami BOH, Bita, Otak, Hati.

Tulisan kemarin tentang Just X dan kemarinnya lagi tentang Anime. Masih ingatkan, kalian para reader?
Untuk yang sudah lupa silahkan untuk membaca, atau reader yang belum pernah sama sekali membaca dianjurkan untuk membacanya dulu, dan juga jangan lupa untuk mendatangi BLOGGER dengan nama ONEDETEC. ( sorry promosi bentar, bolehkan? )hehehe. (supaya tambah itu ilmu, ya kan Hati? Hmm biar tambah pinter kayak lu Otak. Hehehe._.)
Kali ini kami akan menuliskan sesuatu yang berbeda dengan yang lain. Yah kami bakalan ngangkat tema “Adilkah ini semua?”
Penasaran kan? Nah silahkan simak dengan seksama, bagi yang tak setuju diperbolehkan untuk koment, atau yang suka silakan di like. Bolehkan Ka Arul? ( Eh kok tanya, ya jelas boleh dong, BOH!!!)  hehehe kali aja kagak boleh, hehehe.

Let’s Go BOH!!
Adilkah ini semua?
Ketika rakyat kecil, yang diperlakukan semena-mena,tak bisa mengungkapkan rasa yang ada di hati mereka. Rakyat yang tak lagi bisa mengandalkan pemerintah lagi,karena pemerintahan yang semakin bobrok, sedangkan para pejabat tinggi enak-enakkan?
Adilkah ini semua ketika uang rakyat di korupsi begitu banyak, sedangkan pejabat yang koruptor hanya dipenjara sebentar, 6 bulan misal. Belum lagi tempat penjaranya seperti hotel bintang lima. (Oi dengar hotel bintang lima!!! Kagak adil itu Bita, ya kan Otak? Iya, Otak yang pintar ini aja masih berpikir-pikir dulu kalau mengkorupsi uangnya Bita, masak mereka kagak? Ooo ternyata, ternyata si Otak punya pikiran untuk korupsi uang Bita, ya? Sini kau, wani piro mbek aku?? Upss kagak kayak gitu, maksud Otak itu gak gitu!!! Ah udah ah, Bita lanjutin nulisnya. Kalian diam dulu ya?! Ok Boss)
Lanjut, apakah adil ketika, wabah COVID-19 ini umat islam dilarang sholat, masjid-masjid segera ditutup, mudik lebaran dilarang padahal niatnya untuk menyambung silaturrahmi, sedangkan mall-mall dibuka,konser tetap diadakan. Gak peduli entah itu untuk toleransi dengan CORONA atau apa kek, yang seharusnya konser seperti itu gak patut untuk diadakan. Cukup membiarkan toko-toko, yang tak terlalu besar resikonya  yang tetap dibuka, kayak swalayan misal, kan lebih lumayan.
Trus untuk yang mudik, ini sebenarnya bisa di toleransi untuk umat islam, agar tidak mudik karena bisa bersilaturrahmi dengan terpaksa memakai sosmed. Tapi mengapa umat islam banyak yang bandel? Tetap mudik? Sampai-sampai  pemerintah capek memberitahu lagi, dan akhirnya mengambil tidakan tegas.
Alasan utamanya itu karena mereka bisa jadi merasa tak adil dengan kebijakan pemerintah. Seperti yang di paragraf di atas. Mall-mall atau tempat wisata dll malah dibuka.
Nah itulah, yang bikin umat islam banyak bandel. Nah trus untuk masjid, mengapa malah di tutup? Kan akhirnya tak bisa mendekatkan diri kepada Allah. Kan bisa di rumah ibadahnya?!
Ingat masjid adalah rumahnya Allah yang suci. Di wabah seperti ini, Allah malah merindukan hambanya untuk semakin dekat dengannya. Loh kan lockdown!!! Yah makanya harus ditutup itu masjid!!!
Ok kalau itu alasan kalian agar masjid ditutup, dengarkan penjelasan ini.
Para ulama pernah mengatakan kalau di saat wabah seperti ini yang mengaharuskan untuk lockdown. Itu kita yang terkena wabah saja (yang harus mengisolasi diri), tidak harus semua warga. Memang untuk menjaga, waspada. Itu sih tak apa kita lakukan.
Tapi coba lihat fakta lagi, kalau untuk lockdown, lalu mengapa masjid, atau kepentingan umat islam yang dilockdown keras? Lalu mall-mall tetap di buka?

Nah dari sini semakin terbukti kalau kebijakan pemerintah kurang adil untuk sebagian warga. Entah itu kebijakan yang sudah ditetapkan sebelum wabah atau ketika wabah berlangsung. Ingat  akan peristiwa rakyat papua, yang  ingin memisahkan diri dari Indonesia.
Jadi apakah ini semua sudah adil seperti yang dikatakan oleh orang-orang yang tak mau melihat akta lalu sedikit memutar otaknya untuk berpikir. Kami tidak berniat untuk mengajak kalian benar-benar bertengkar karena sudut pandang kalian yang berbeda. Kami hanya memberi permulaan atau pemanasan agar kalian ingat dengan fakta yang sudah terealsasikan ini.

Salam dari kami BOH, maaf kalau tulisan kali ini mungkin banyak membuat hati panas atau yang lain. Maaf yang tersinggung, kami sebenarnya gak niat menyindir kok.
( Eh Hati kok sudah tidur? Baru saja kita selesai, kok sudah tidur? Kita belum ngucapin sesuatu pada readers lo. Salah Bita sendiri, Hati dan Otak disuruh diam, jadi bosan nih. Eh? Benarkah tapi Otak gak merasa bosan nih malah ngerasa seru.  Hmm terserah, yaudah Bita, langsung saja ngucapinnya. Ok )
Untuk kalian readers, kami ucapkan selamat hari raya idul fitri 1441 H, taqabbalallahu minna wa minkum, minal ‘aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. Maaf jikalau ada hilaf dan salah baik yang disengaja ataupun tidak.





Tags:
About the Author

Write admin description here..

0 coment�rios:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kata Bijak

Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya dengan satu hobi. Setidaknya milikilah tiga macam hobi, satu yang bisa menghasilkan uang, satu lagi yang bisa menjaga kesehatan, dan satu lagi yang bisa membuat kita selalu kreatif #arulight

Cari Blog Ini

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Text Widget