22 April 2020.
Marhaban, marhaban ya Ramadhan.
Tak terasa kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2020 ini. Setelah tahun kemarin kita melewati Bulan Ramadhan dengan bahagia, damai, kini rasanya berbeda.
Yah, lagi-lagi karena pandemi Corona, membuat suasana pada Bulan Ramadhan tahun ini agak berbeda, tetap bahagia, sekaligus diliputi dengan kewaspadaan. Bagaimana tidak, pandemi ini bisa menyebar dengan cepat melalui kontak antar manusia, maka dari itu masyarakat dihimbau untuk melakukan Social distancing.
Tapi tenang, meski ditengah-tengah pandemi, masyarakat muslim di Indonesia khususnya tetap menyambut bulan suci ini dengan bahagia, dengan adanya harapan kalau di bulan puasa ini corona akan hilang.
Terlebih lagi, di wilayah pedesaan yang jumlah kasus Covid-19 masih sangat minim. Masyarakatnya merayakan kedatangan bulan ini dengan senyuman, dan dengan berbagai aktivitas yang positif.
Seperti di sore hari ini, beberapa anak-anak menyanyi gembira, menyambut puasa dan sholat tarawih. Tidak hanya itu, bahkan ada juga yang merayakannya dengan bermain mercon. Sedangkan salah satu aktivitas yang positif itu adalah dengan tadarus di mushola atau masjid, pengajian anak-anak, dan lain sebagainya. Dari gambar, nampak anak-anak yang ikut sholat berjamaah, ikut berdoa dengan khusuk.
Mereka, tetap menyambut bulan ini dengan energi positif, percaya kalau Allah adalah segalanya, mereka percaya pandemi yang terjadi ini bisa dilewati, sehingga tidak terlalu berpengaruh dengan ibadah mereka.
Apakah kita mau kalah dengan anak-anak, masyarakat desa, yang tetap positif thinking terhadap pandemi? Memang dalam pandemi ini kita harus berwaspada, tidak boleh meremehkan. Tetapi juga bukan berarti pandemi ini menghalangi kita beribadah kepada Allah. Justru itu, kita harus semakin dekat dengan Allah.
Semoga pandemi ini cepat berlalu, agar tidak semakin membuat resah dunia.
Aamiin. Semoga pandemi yang terjadi sekarang segera berlalu. Semangat! Terus menulis. Ditunggu tulisannya
BalasHapusAmiin ,salam literasi!!
BalasHapusAamiin..
BalasHapusBagus tulisannya..
Lanjutkan..
"Menulislah setiap hari dan buktikan hasilnya".
Setuju
Hapusaamiin
BalasHapus