DBD menyerang
Akhir-akhir ini Indonesia diserang virus yang mengakibatkan banyak korban terutama anak-anak, virus tersebut berasal dari nyamuk atau biasa disebut virus DBD. Virus ini menyerang daya imun dan trombosit dalam tubuh, biasanya virus DBD berkembang ketika musim hujan tiba.
Jumlah nyamuk Aedes aegypti berkembang pesat jika banyaknya genangan air dan sampah. DBD ringan dapat menyebabkan demam tinggi, ruam merah pada kulit dan nyeri pada otot. DBD yang parah biasa disebut demam hemoragik dapat menyebabkan pendarahan yang parah, tekanan darah menurun drastis, dan kematian.
Tanda dan Gejala DBD
Umumnya anak-anak dan remaja kemungkinan tidak mengalami tanda-tanda atau gejala DBD selama menderita DBD ringan. Biasanya gejala terjadi mulai hari ke empat hingga sepuluh setelah tergigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Tanda dan gejala DBD adalah :
1.Demam diatas suhu 410CNyeri 2.epalaNyeri pada otot dan tulangNyeri pada bagian belakang mata ruam merah 3.Mual dan muntahPendarahan pada gusi atau hidung
Biasanya orang yang terkena DBD bisa sembuh dalam satu Minggu apabila ditangani secara tepat. Untuk pertolongan pertama bisa melakukan cara berikut:
1.Istirahat yang cukup.
2.Konsumsi parasetamol dan acetaminophen sesuai dosisnya untuk meredakan demam dan nyeri.
3.Hindari aktivitas yang berat hingga kondisi benar-benar pulih.
4.Konsumsi banyak air mineral untuk mencegah dehidrasi, karena suhu tubuh tinggi dan muntah.
Dalam pencegahan perkembangan virus DBD harus dilakukan kegiatan yang efektif, berikut cara pencegahannya:
1.Menguras
Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air, penampung air lemari es dan lain-lain.
2.Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
3.Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang yang dapat memicu tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
4.Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
5.Menggunakan kelambu saat tidur.
6.Menghindari kebiasaan menggantung pakaian didalam rumah yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
7.Menggunakan obat anti nyamuk oles ketika tidur dan beraktifitas sehari-hari.
Demikian sedikit penjelas tentang DBD dan penanganannya, apabila terjadi gejala parah segera larikan ke rumah sakit terdekat dan selalu jaga kebersihan lingkungan.
0 coment�rios: