Jumat, 13 Desember 2019

Anggota Klub Jurnalistik : Dina Agustina.

Jumat, 13 Desember 2019 - by jurnalis smapa 0





Hai, namaku Dina Agustina. Cukup kau panggil saja aku Dina, tapi biasanya sih teman teman suka pangil dengan sebutan Zustin. Aku seorang murid di SMAN 1 Paciran yang merupakan salah satu sekolah favorit di daerahku. Umurku menginjak 15 tahun pada bulan Agustus ini, tepatnya di tanggal 29. Aku sangatlah beruntung sekolah disini meskipun nilai ujian nasionalku tidak begitu bagus, terutama di pelajaran matematika. Dan pada akhirnya aku diterima di kelas bahasa karena ya, aku memang suka bahasa.


 Aku mempunyai dua kakak kandung laki-laki. Kakak yang pertama namanya Dodi dan yang kedua namanya Doni dan aku anak ketiga dari 6 bersaudara. Dan aku juga punya adik  yang bernama Gafril. Dia masih berumur dua tahun menginjak tiga tahun. Bisa dibilang dia sangat lucu, tapi agak menjengkelkan karena dia selalu ingin ikut kemana saja aku pergi. Tapi aku sangat menyayanginya. Dan adikku yang kedua bernama Dinda. Umurnya 10 tahun.  Sedangkan adikku yang ketiga bernama Desi Larisa. Dia sudah meninggal tahun 2016. Dia adikku yang paling kusayang. Ketika ingat wajahnya, pasti aku ingin menangis. Karenanya disetiap doa, aku selalu menyebut namanya dan berdoa agar dia tenang di alam surga dalam buaian Sang Pencipta, amin. Aku sangat menyayangi keluargaku. Aku sangat mencintai kedua orang tuaku, begitupun mereka juga menyayangiku.


Warna kesukaanku warna marun, biru dan juga abu abu. Aku tidak pernah suka warna merah muda dan putih, karena warna itu sangat cerah dan gampang kotor juga membuat kulitku terlihat semakin gelap.
Aku juga suka mendengarkan lagu. Aku menyukai semua lagu kecuali lagu rock. Aku juga suka membaca novel. Bahkan kalau ceritanya sangat seru, aku bisa menghabiskan waktuku untuk membacanya seharian. Dirumah aku selalu menyiapkan jadwal keseharian.


 Aku juga punya hobi menulis dan mengarang cerita, kadang aku menceritakan karanganku kepada teman-teman. Aku sangat menikmati hobiku itu. Oh ya, aku mempunyai satu hobi lagi, yaitu berjualan. Bagiku berjualan adalah hobi yang banyak sekali pelajarannya. Karena hobi itu membutuhkan mental yang cukup berani dan harus memanfaat  waktu sebaik mungkin, dan hobi  ini juga bisa menghasilkan uang. Aku mulai suka berjualan ketika aku mulai berfikir  bagaimana caranya mendapatkan uang lebih dari uang sakuku yang biasanya. Dan aku masih sangat ingat ketika berjualan saat aku SMP, itulah pertama kali aku berjualan. Waktu itu aku sangat malu dan rasanya ingin berhenti. Tapi setelah aku paksa dan jalani, mentalku yang pada awalnya malu menjadi berani.


Hal yang paling tidak aku sukai adalah ketika ada orang yang menganggap dirinya paling sempurna dan menganggap orang lain rendah, bisa dibilang semacam sok-sokan. Aku sangat tidak suka melihat yang seperti itu. Aku lebih suka dengan orang yang bisa menghargai orang lain dan juga tidak sombong, ramah, lembut tutur katanya sehingga membuat orang lain nyaman.


Aku Dina, kelas sepuluh bahasa yang pada saat pertama masuk kelas bahasa menjadi merasa agak sedikit malu. Karena banyak teman-teman yang berasal dari SMP ku dulu masuk kelas IPA dan IPS bertanya tentang dikelas mana aku masuk. Aku menjawab kalau aku masuk kelas bahasa dengan percaya diri pada awalnya dan mereka kaget tidak percaya kalau aku masuk kelas bahasa. Itu membuatku menyimpulkan ternyata mereka berpikir kalau kelas bahasa tidak begitu populer disekolah ini dan minim peminat. Akan tetapi walaupun aku menjawabnya dengan percaya diri dan agak sedikit malu, aku sangat yakin kalau bahasa adalah peluang untuk hubungan internasional. Aku ingin bisa berteman dengan siapa saja dan dari manapun termasuk orang luar negeri. Aku pikir orang yang baik pun juga dapat berbahasa dengan baik. Karena itulah aku memilih kelas bahasa di SMA ini. Bisa dibilang aku ini memiliki karakter percaya diri, agak pemalu, perasa dan juga pemberani.


Di gubuk bawah pohon besar samping rumahku adalah tempat favoritku nongkrong sama teman teman, ditempat itu tempat kami meluangkan rasa capek kami setelah mengalami rasa capeknya sekolah, bahkan setiap malam kami nongkrong di tempat gubuk itu.
Sahabat? Aku punya teman 5 yang bisa disebut dengan sahabat karena di setiap ada masalah mereka selalu ada, ya terkadang kami bertengkar dan berselisih pendapat. Kami berenam yakni aku, Nufus, Ila, Lala, Adi, Eros, biasa di juluki geng krupuk kentang, karena kemana - mana selalu bersama mulai belajar bareng, bermain bareng sampai dengan curhat bareng, menurutku mereka teman terbaik tapi sayangnya kami berbeda umur, sekolah dan kelas kami juga beda, hanya Nufus yang seumur denganku yang lain ada yang adik kelas dan ada yang kakak kelas. Ila dan lala seumur sekarang mereka kelas 9 SMP, Adi kelas 8 SMP, dan Eros kelas 11 SMA dia yang tertua diantara kami.


Setiap orang mempunya sisi spesial di dalam dirinya. Aku pikir yang spesial dari aku adalah aku pintar membagi waktu dengan baik. Selain itu aku juga paling tidak bisa balas dendam meskipun ada yang menjahati ataupun melukai hatiku. Memaafkan itu lebih mudah daripada menyimpan dendam. Aku juga tidak suka pilih-pilih teman. Ketika aku mempunyai prinsip ini, hidup ku menjadi lebih tentram.


Begitulah sekelumit cerita dari aku, seorang Dina.

Tags:
About the Author

Write admin description here..

0 coment�rios:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kata Bijak

Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya dengan satu hobi. Setidaknya milikilah tiga macam hobi, satu yang bisa menghasilkan uang, satu lagi yang bisa menjaga kesehatan, dan satu lagi yang bisa membuat kita selalu kreatif #arulight

Cari Blog Ini

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Text Widget