Saat sang mentari tiba dengan senyuman.
Menyapa pagiku dengan penuh kebahagiaan.
Mengantarku ke tempat kawan-kawan.
Untuk memulai berjuta permainan.
Bersama bermain dengan penuh keceriaan.
Bersama berpetualang dengan penuh kebahagiaan.
Bersama berjalan tanpa ada keraguan.
Berlari dengan kaki-kaki kecil untuk mengejar layang-layang.
Yang jatuh dari pertikaian di langit jingga di kala senja.
Saat adzan mulai berkumandang.
Menandakan permainan kami selesai.
Sambil mengucap sampai jumpa esok hari.
Ku kira hari esok akan menjadi kenyataan.
Ku kira hari esok akan menjadi hal yang terindah lagi.
Dan ku kira hari hari itu akan abadi.
Tetapi semua itu sudah di ujung cerita.
Sebab tubuh kami semakin meninggi.
Saatnya kami mencari jati diri.
Demi mengapai semua mimpi.
Satu persatu pun menghilang.
Dan mengucap selamat tinggal.
Dengan lambaian satu tangan.
Sekarang pagi dan hari terasa berbeda.
Tanpa ada tawa dan kegembiraan seperti sedia kala.
Penuh kesunyian dan penuh kerja keras.
Penuh rintangan dan berfikir keras.
Tapi ku tahu semua itu demi masa depan.
Yang menanti di seberang kehidupan.
Sekarang ku hanya bisa mengingat saat kita bersama.
Saat kita berjalan berlari dan tertawa di bawah sinar sang Surya. []
0 coment�rios: