Penentuan waktu belajar memegang peranan yang sangat sentral. Sebaiknya, waktu
belajar ini disusun dalam bentuk daily activity. Penempatan waktu belajar dalam
kegiatan sehari-hari juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi
fisik dan fisiologis. Kondisi lingkungan (baik rumah maupun sekolah) harus
menjadi pertimbangan. Kondisi fisik dan fisiologis juga harus menjadi
prioritas. Biasanya, dimalam hari, kondisi tubuh kita terasa capek, penat
karena aktivitas keseharian, sehingga tidak mendukung belajar yang efektif.
Kami menyarankan belajar di pagi hari (kalau bisa, biasakan bangun lebih awal).
Kalau bisa, waktu malam, tidurlah lebih cepat, untuk menyegarkan kondisi tubuh
kembali, sehingga bisa bangun lebih awal. Belajar dipagi hari lebih
menguntungkan, dimana otak dalam kondisi fresh kembali, juga kondisi lingkungan
biasanya tidak terlalu mengganggu (tenang).
2. Memilih tempat belajar
Tempat belajar juga sangat mendukung efektivitas belajar. Kondisi tempat belajar
yang tenang, sejuk, luas, dan pewarnaan dalam ruangan belajar yang bisa
memanipulasi ingatan lebih kuat (misalnya penggunaan cat), kondisi tempat
duduk, meja dan penataan buku-buku pada tempat belajar sangat membantu dalam
mengefektifkan belajar. Biasanya tempat belajar juga tergantung dengan
waktunya, karena biasanya ada tempat-tempat tertentu yang bising disiang hari
misalnya, tetapi cukup tenang dimalam hari atau dipagi hari. Silahkan sesuaikan
antara tempat belajar dengan waktu belajar.
3. Penggunaan sarana dan prasarana belajar
Sarana dan prasarana belajar disini hanya sebuah alat. Jika tersedia silahkan
digunakan, tetapi bukan merupakan prasyarat utama. Sarana belajar disini bisa
berupa video pendukung dengan apa yang sedang dipelajari, ataupun alat-alat
lainnya. Biasanya, ada orang yang merasa rileks dengan adanya musik jika sedang
belajar, silahkan gunakan alat-alat ini jika mendukung. Tetapi penggunaan music
ini bersifat personal, artinya tidak semua orang menyukainya jika sedang
belajar, bahkan ada yang merasa teganggu dengan adanya bunyi musik jika sedang
belajar. Silahkan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada untuk mendukung
belajar yang efektif.
4. Membuat review materi
Membuat review materi sangat penting dalam belajar. Review disini digunakan
untuk memanggil kembali (recall) apa yang sudah dipelajari. Dengan mereview
materi, kita dapat melihat secara sistematis apa-apa yang sudah kita pelajari.
Dengan review pula, kita bisa merencanakan apa yang masih kurang dari materi
yang sudah kita pelajari, sehingga dapat menentukan langkah dan memilih buku
lain yang tepat untuk melengkapi materi yang sedang kita pelajari.
5. Mengembangkan Materi
Pengembangan materi ini
adalah system pembelajaran lanjutan. Pengembangan materi dengan melihat
hubungan materi yang sedang kita pelajari dengan materi-materi lain. Materi
yang kita pelajari kemungkinan sama dengan materi yang sudah kita pelajari
ataupun bertentangan. Dengan membandingkan materi-materi ini, kita bisa membuat
sebuah kesimpulan-kesimpulan awal. Kalau bisa, kesimpulan-kesimpulan awal ini
dibuat dalam bentuk list (catatan) untuk didiskusikan dengan teman-teman atau
guru (tutor).
6. Mengadakan diskusi
Mendiskusikan materi sangat penting untuk melihat bagaimana orang lain memahami
materi yang sedang dipelajari. Diskusi ini merupakan alat ukur pemahaman dan
menyamakan persepsi. Kalaupun merupakan materi-materi sulit, alangkah baiknya
dimediasi oleh seorang tutor (guru).
7. Membuat kesimpulan
Pembuatan kesimpulan adalah hal yang sangat penting sebagai hasil dari apa yang
kita pelajari selama ini. Sebaiknya kesimpulan akhir ini ditulis secantik
mungkin, agar dapat dibaca dan dijadikan referensi jika kita sedang
mempelelajari hal yang sama dikemudian hari. Bahkan kesimpulan bisa merupakan
kisi-kisi/intisari dari sebuah materi.
D.Kesimpulan
Dari uraian diatas, cara belajar efektif memungkinkan pemahaman terhadap
suatu materi pelajaran yang lebih baik, sehingga pembelajaran bisa lebih
variatif dan tidak monoton.
0 coment�rios: