PACIRAN-Kepala sekolah SMAN 1 paciran, H.M. Hannas Suhhamto,S.Pd, M. Pd berinisiatif menutup sekolahnya untuk sementara waktu, tindakan ini dilakukan karna adanya COVID-19.
Dimulai pada hari senin pagi (16/3)para guru mengumumkan kepada seluruh siswa siswi SMAN 1 Paciran untuk melaksanakan kbm(kegiatan belajar mengajar)di rumah masing-masing sampai tanggal 29 Maret, sementara itu untuk kelas akhir tetap mengikuti ujian praktek sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mereka juga menegaskan, bahwa siswa siswi tidak diliburkan, tapi belajar di rumah secara daring ,dengan berbekal gadget untuk memudahkan siswa siswi berkomunikasi dan belajar seperti biasanya, walaupun terkadang sering mengalami kendala seperti gangguan sinyal, kuota terbatas, dan lain lain. Wali kelas pun menyarankan kepada orang tua siswa siswi untuk mengganti uang saku harian dengan kuota, hal ini bertujuan agar tidak ada lagi siswa siswi yang absen dengan alasan tidak punya kuota.
Setelah beberapa minggu daring berjalan,adanya pengumuman tentang kemunduran tanggal masuk sekolah yaitu sampai tanggal 21 april atau menjelang bulan ramadhan, diakibatkan covid-19 yang semakin hari semakin meresahkan, bahkan di Kota Lamongan sendiri sudah terdaftar pasien positif virus corona.
Oleh karena itu para guru pun menghimbau kepada anak didiknya untuk tetap belajar di rumah sampai batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa, para guru pun selalu mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari berdiam diri di rumah, dan rajin mencuci tangan serta menjaga jarak dari kerumunan.
0 coment�rios: