Kamis, 05 Desember 2019

Mengubah Cangkang Kerang Menjadi Pakan | Liputan Tsabitha

Kamis, 05 Desember 2019 - by JURNALIS SMANPAC 0



Tahukah anda tentang limbah cangkang kerang hijau? Menurut kita, limbah cangkang hijau adalah sampah yang tidak berguna. Tapi, dibalik kata sampah tersebut ada banyak khasiat yang dikandungnya.



Lalu percayakah anda bahwa, ada seorang pelajar SMA Negeri 1 Paciran  yang telah membuktikannya? Mungkin, ini mustahil. Tapi fakta berkata lain. Itulah yang terjadi pada Haris 17 th. seorang pelajar yang penuh karya.



Ya, Muhammad Haris Yulianto, itulah namanya. Pelajar asal Tunggul, kelahiran 06 Juli 2002 ini telah memenangkan lomba karya ilmiah hasil ciptaanya. Dengan memanfaatkan kandungan limbah cangkang kerang hijau seperti Protein, Kalsium, Selenium dan banyak lagi yang telah memenuhi kualifikasi sebagai pakan ternak unggas.



Keinginannya untuk mengubah limbah cangkang kerang hijau menjadi pakan ternak unggas berawal dari rasa prihatinnya terhadap banyaknya limbah cangkang kerang hijau di Kawasan Pantura yang tidak dimanfaatkan secara optimal, serta harga pakan unggas yang mengalami kenaikan cukup drastis sehingga menyulitkan para peternak.



Tidaklah mudah melakukan semua itu. Dia memilih Kak Azza dan Kak Rara sebagai partner dalam membantu kesuksesan penelitian itu. Tidak hanya kerja keras satu tim, yang memengaruhi dalam kesuksesan itu. Tapi juga kekuatan doa dari kedua orang tuanya, kerja keras pembimbing, serta dukungan dari teman-temannya semua.



Anak sulung dari dua bersaudara ini, tidak menyangka dapat memenangkan kontes tersebut. Karena dalam penelitian itu membutuhkan pengorbanan yang cukup besar, baik fisik maupun mental. Bermodalkan mental yang baik, dan biaya sebesar Rp. 200.000. Disela-sela kesibukannya menjadi anggota OSIS, dan sekolah full day, Haris siap melungkan waktunya untuk penelitian tersebut.



Dalam penenlitian tersebut, Haris dan partnernya menggunakan beberapa kajian dan metodelogi penelitian, mulai tahap penyusunan hipotesis, kemudian uji lab, uji pustaka, sampai uji coba. penelitian tersebut membuahkan hasil yang membanggakan. Haris sangat bersyukur kepada Allah SWT, yang telah mengubah jalan hidupnya menjadi pelajar penuh karya. Tidak lupa pula ia berterima kasih  kepada kedua orang tuanya yang senantiasa mendoakannya agar sukses selalu. Sekarang di tahun 2019, setelah lulus SMA, ia berencana melanjutkan ke Universitas Brawijaya, Malang.



Itulah sepenggal kisah Muhammad Haris Yulianto dalam berkarya. Maka dari itu, jika ingin menjadi pelajar yang berprestasi dan berkarya buanglah sejauh mungkin kata putus asa karena akan ada sinar yang dapat mengubah keputus asaan itu menjadi semangat yang membara. []

About the Author

Write admin description here..

0 coment�rios:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kata Bijak

Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan hanya dengan satu hobi. Setidaknya milikilah tiga macam hobi, satu yang bisa menghasilkan uang, satu lagi yang bisa menjaga kesehatan, dan satu lagi yang bisa membuat kita selalu kreatif #arulight

Cari Blog Ini

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Text Widget