Anggota Klub Jurnalistik 2021 : Sri Rahayu Purbosari

 

Hai, namaku Sri Rahayu Purbosari. Oke, aku tau namaku sangat unik dan kalian tidak perlu memberitahuku tentang hal tersebut. Ngomong-ngomong, kalian bisa memanggilku Ayu. Aku sekolah di SMAN 1 Paciran, dan berada di kelas 11 dan di jurusan IPS. Jadi ... apakah aku harus menceritakan tentang diriku? Ah, sebenarnya aku enggan sekali melakukan hal semacam itu, but here we go. 

Aku suka menulis dan membaca cerita, dan jika kalian ingin tahu, aku sudah menyelesaikan satu cerita yang sudah di publikasikan di salah satu platform yang bernama 'Wattpad', baik, katakan saja bahwa aku sedang mempromosikan ceritaku, karena memang itu tujuan awalku, hehe.

Jadi, cerita yang ku tulis ini ber-genre teenfiction yang berisi tentang percintaan anak remaja, pastinya. Tapi ... tenang saja, jika kalian tidak menyukai cerita yang seperti itu, kalian bisa membaca cerita baruku yang ber-genre mistery, nanti. Karena aku bahkan baru akan membuat cerita itu, hahaha.

Next, I really into cats, they're so freaking cute. Honestly, kalau aku disuruh memilih untuk berinteraksi dengan manusia atau kucing, aku akan dengan mudah memilih untuk berinteraksi dengan kucing. Aku tidak suka olahraga, karena olahraga itu melelahkan. But someone said, I've to do that kind of stuff, 'cause it'll make me healthy, huft.

Aku suka bahasa Inggris, karena ketika aku berbicara dalam bahasa tersebut, tidak banyak orang yang mengerti apa yang kukatakan. I like western songs, my favorite bands are 1D, of course, Imagine Dragons, 5sos. My favorite singer is Charlie Puth, I like him because he's single wkwk. Film yang ku suka sejauh ini adalah, The Way Back. It's a fantastic movie. 

Aku akan memberitahu kalian fakta random ... jadi, aku tidak terlalu suka berbicara karena, jika terlalu banyak berbicara, my head automatically feels dizzy. Aku juga tidak terlalu suka tersenyum, karena itu akan membuat wajahku berkerut. Bercanda. Aku hanya bukan orang yang ramah.  

Aku benci dengan senioritas dan penindasan, ya ... memang saat aku SMP, aku sering melakukan itu, dan sekarang aku baru sadar bahwa dua hal tersebut sama sekali tidak mencerminkan hal yang positif. I thought someone who did that sh*t is completely pathetic. 

Aku tidak suka disebut sebagai 'anak ambis' ataupun 'anak pintar', karena itu membuatku agak tertekan. Dengan compliment tersebut, aku tanpa sadar dipaksa untuk menjadi apa yang mereka pikirkan tentangku. 

Jadi ... itu adalah beberapa kata yang menjelaskan tentang siapa diriku. Dan cukup sampai disini, terimakasih.