Mengenal Lebih Dekat Sosok Denial Ikram | Ketua OSIS SMA N 1 Paciran periode 2018-2019

Denial Ikram adalah salah satu siswa berprestasi yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS di SMA N 1 Paciran periode 2018-2019. Ia lahir di Lamongan, 3 Desember 2001. Saat dia memutuskan masuk ke SMA N 1 Paciran tujuan utamanya adalah membuat perubahan. Baik perubahan pada dirinya sendiri agar menjadi lebih baik maupun pada perubahan di SMA N 1 Paciran, Ia ingin menjadikan SMAPA juga bisa dikenal oleh masyarakat kota, Denial ingin menunjukan bahwa tidak hanya SMA di pusat kota Lamongan saja yang bisa berprestasi, bakan SMA di pesisir pantai seperti SMA Paciran pun bisa menunjukan eksistensinya.

Laki laki yang kerap kali di panggil  Deni itu juga sering mengikuti ekstra kulikuler di   sekolah, di antaranya yaitu PMR, PASKIB, kepramukaan, OSIS, dan KIR. Kegemaranya membaca jurnal ilmiah menjadikan dia siswa yang cukup berpengaruh di ekstra kulikuler KIR. Beberapa perlombaan Karya Ilmiah Remaja pun pernah ia ikuti, seperti baru baru ini dia dan rekanya mewakili smapa mengikuti perlombaan KIR tingkat nasional di ibu kota. Selain berprestasi dalam ekskul KIR, Denial juga berprestasi dalam organisasi lainya yang ia ikuti, salah satunya dalam kepramukaan.  Perjuanganya dalam meraih prestasi  di ekskul tidaklah mudah, berkali kali ia gagal namun ia tetap semangat, karena menurutnya organisasi adalah jiwanya.

Denial sangat berdedikasi dalam organisasi yang ia ikuti, bahkan saat menjabat sebagai ketua OSIS tahun lalu ia dikenal sebagai ketua OSIS yang berwibawa. Menurutnya kesalahan anggotanya adalah aib baginya, dan prestasi mereka adalah kebangaan baginya. Sebagai pemimpin tentu ada kesulitan yang dialami, saat itu kesulitan yang dialaminya adalah saat berhadapan dengan anggota yang sudah mulai malas berorganisasi. Ia harus berusaha membangkitkan semangat mereka lagi. 

Dan ia berharap agar ketua OSIS selanjutnya akan meneruskan tugasnya dengan baik, selain itu, ia pun berharap agar adik adik kelasnya kelak akan tetap semangat belajar  agar mampu berprestasi untuk membanggakan smapa, lebih berani, dan mampu berfikir out of the box. 

Setelah lulus dari smapa ia akan melanjutka  mendaftar di akmil, untuk meraih cita citanya sebagai TNI. Dari segenap prestasi yang di perolehnya dan kepawakanya yang atletis tak menutup kemungkinan ia akan di terima di akmil, namun sebagai cadangan jika ia tidak bisa di terima di akmil iq sudah memutuskan untuk melajutkan kuliah sambil kerja, di perkuliahan nanti ia akan  mengambil jurusan di teknik sipil dan pertanian. []